Setiap orang pastinya memiliki daya tarik tersendiri tergantung dalam situasi seperti apa hal itu dapat ditunjukan. Hal ini dapat berlaku untuk berbagai hal serta biasanya bersifat subjektif dan dapat berbeda bagi setiap individu.
Daya tarik juga
bisa diperoleh melalui kesan pertama ketika kita melihat seseorang atau dalam
situasi tertentu. Contoh yang sering kita jumpai adalah ketika ada seorang
wanita cantik atau pria tampan. Dia pandai dalam beraksi atau bergaya
dengan kecantikan atau ketampanan yang
dimilikinya, serta mampu mengundang banyak perhatian orang lain ketika
melihatnya. Akan tetapi ketika ia mulai dihadapkan dengan sebuah perbincangan,
ternyata terlihatlah kelemahannya karena tidak memiliki wawasan dan pengalaman
luas. Seketika perhatian itu akan pudar dan alhasil tidak terdapat kesan yang
lebih dari wanita atau pria tersebut, sehingga perbincangan atau obrolan hanya
sampai di situ saja.
Disisi lain, ada seorang wanita atau pria yang
berpenampilan sederhana. Tidak semua orang dapat tertuju kepadanya. Akan tetapi
ketika orang lain sudah mulai berbicara kepadanya, ternyata Ia memiliki wawasan
serta pengalaman yang sangat luas. Dari situlah perhatian orang mulai tertuju
kepadanya akan kecerdasan yang dimilikinya dan mulai membahas wawasan yang dimiliki
wanita atau pria tersebut. Kekurangan penampilan yang ada padanya mampu
tertutupi oleh kecerdasannya. Alhasil, perbincangan yang semula ringan menjadi
semakin berat serta memberikan kesan tersendiri bagi orang lain.
Dari contoh diatas, tidak semua hal mengenai daya tarik harus
di lihat dari sisi penampilan saja. Namun, daya tarik juga dapat berasal dari
kepribadian yang menarik seperti kecerdasan, kepercayaan diri, kebaikan, humor,
atau kemampuan berkomunikasi yang baik. Bakat atau keterampilan yang luar biasa
juga dapat menjadi daya tarik, seperti kemampuan musik, seni, olahraga, atau
kemampuan profesional tertentu. Diluar sana banyak sekali public figure yang
sering muncul di TV atau beragam platform media sosial dengan memiliki keunikan
masing-masing dan tentu memiliki daya tarik yang berbeda pula.
Setiap individu memiliki cara tersendiri dalam
menampilkan daya tarik, hal tersebut sebaiknya selalu didasari alasan, cara,
dan tujuan positif. Bila kita menyadari bahwa kurang memiliki kecerdasan maka
tidak perlu kita bersikap nakal agar mendapat perhatian dari orang banyak,
cobalah hal lain misalnya tunjukan kreatifitas yang Anda miliki.
Kenakalan mungkin dapat menarik perhatian orang lain,
tetapi hal itu malah menimbulkan kesan yang negatif dan mendapat penilaian
tindakan yang kurang pantas dari masyarakat. Sebaliknya, dengan kreatifitas
maka akan menimbulkan sesuatu yang positif dan mendapat kesan yang baik dari
masyarakat serta bermanfaat bagi orang lain. Daya tarik sendiri tentu harus
diiringi dengan sebuah pembuktian nyata di mata masyarakat.
Nah sobat, daya tarik yang menginspirasi pastinya
berasal dari berbagai hal yang mencerminkan kualitas positif dan memberikan
contoh yang menginspirasi bagi orang lain untuk tumbuh dan berkembang.