Selasa, 23 Mei 2023

HAL BAIK DALAM DIRI INDIVIDU

 


Pada kehidupan yang sedang kita jalani pastinya ada banyak hal yang terjadi. Entah apa yang kita lakukan berhasil atau tidak, benar atau tidak, dan masih banyak lagi. Salah satu contohnya adalah Ketika kta baru saja mengalami kegagalan atau kesalahan, kiita seakan mempunyai trauma terhadap kegagalan atau kesalahan tersebut. Kita berusaha sebisa mungkin untuk menghidari, dan bahkan membuat kita minder serta ketakutan untuk memulai fase baru dalam hidup kita. Sebenarnya ini merupakan suatu fenomena yang wajar. Namun, dibalik kegagalan atau kesalahan tersebut, tentu ada sesuatu yang bisa kita petik sebagai pembelajaran hidup.

Tuhan telah menciptakan manusia dengan seimbang, dengan memiliki sisi baik dan sisi buruknya. Ini semata-mata untuk menyeimbangkan kehidupan manusia itu sendiri. Jika manusia hanya diberikan kelebihan tanpa adanya kekurangan, maka tidak menutup kemungkinan manusia tersebut akan menjadi besar kepala dan menganggap dirinya yang paling hebat. Sebaliknya, jika manusia hanya diberikan kekurangan tanpa adanya kelebihan, maka tidak menutup kemungkinan manusia tersebut akan putus asa dalam hidupnya dan melakukan hal-hal gila yang di luar nalar.

Menurut Sigmun Freud yang merupakan seorang psikolog, menyatakan bahwa mengenali diri sendiri melibatkan pemahaman alam bawah sadar, termasuk memahami motif dan keinginan yang tersembunyi dibalik perilaku kita. Sementara itu Abraham Maslow yang merupakan seorang psikolog humanistik juga berpendapat, bahwa mengenali diri sendiri berarti mecapai potensi penuh sebagai individu. Ini melibatkan pemahaman tentang kebutuhan dasar dan kebutuhan pertumbuhan yang mempengaruhi perilaku dan tujuan hidup.

Setiap manusia tentu memiliki keunggulan atau kelebihan masing-masing. Ada yang cerdas, ahli, pintar, berbudi luhur, bijaksana, penolong, rajin, empati, dan sebagainya. Beberapa hal inilah yang dapat digunakan individu untuk meningkatkan kualitas kepribadiannya. Makin banyak sifat baik yang dimiliki seseorang, makin tinggi pula kualitas kepribadian orang tersebut. Hal ini juga akan berdampak kepada lingkungan dan rekam jejaknya dalam berperilaku.

Mengenali diri sendiri artinya mampu memahami apa kekurangan dan kelebihan diri. Apabila kita sadar apa kekurangan dan kelebihan kita, maka kita bisa memperbaiki diri dengan tidak melakukan kesalahan yang pernah dilakukan, dan disisi lain kita bsia menutupinya atau menyempurnakan kepribadian kita dengan kelebihan/keunggulan yang dimiliki. Perlu diingat, ketika kita mengetahui kelebihan/keunggulan diri, jangan sampai diri kita menjadi pribadi yang buruk, contohnya seperti menyombongkan kekuatan kita, menindas orang lain, menilai buruk orang lain, bertindak sesuka hati, dan sebagainya.

Seseorang yang sudah mengenali kemampuan atau keunggulan dirinya sendiri dapat dengan mudah memperbaiki kesalahan dengan kelebihan yang dimilikinya. Oleh karena itu, mari kita kenali diri sendiri baik, baik dari kelemahan maupun kekuatan yang dimiliki. Dengan begitu, resolusi memperbaiki diri di setiap pergantian tahun tidak hanya menjadi sebuah wacana belaka yang berkelanjutan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BERANI BERTINDAK, BERANI BERTANGGUNG JAWAB?

Dalam kehidupan sehari-hari tentu saja kita pasti melakukan sesuatu kegiatan, entah itu berdasarkan kebutuhan atau hanya sekedar keinginan d...