Mengkritik dapat menjadi suatu hal yang penting dalam interaksi sosial dan juga dalam lingkungan kerja. Dalam konteks yang tepat, mengkritik dapat membantu seseorang untuk memperbaiki diri dan berkembang lebih baik di masa depan.
Namun, mengkritik juga dapat menjadi suatu hal yang sulit dan memerlukan kebijaksanaan dalam menyampaikan kritik tersebut.
Nah sebelum kita membahas lebih jauh tentang mengkritik, sebenarnya apa arti dari kritik itu sendiri? mari kita bahas,
Kritik dapat diartikan sebagai suatu pendapat, evaluasi, atau penilaian terhadap sesuatu atau seseorang. Kritik dapat diberikan dalam berbagai situasi, seperti dalam lingkungan kerja, lingkungan sosial, atau dalam hubungan personal.
Kritik dapat bersifat positif atau negatif. Kritik positif biasanya diberikan untuk memberikan pujian atau penghargaan atas suatu prestasi atau hasil kerja yang baik. Sedangkan kritik negatif diberikan untuk mengungkapkan kekurangan atau kesalahan dalam suatu hal atau perilaku.
Kritik dapat menjadi hal yang sulit diterima bagi beberapa orang, terutama jika kritik tersebut bersifat negatif. Namun, kritik juga dapat membantu seseorang untuk memperbaiki diri dan berkembang lebih baik di masa depan.
Penting untuk memberikan kritik dengan bijaksana dan sesuai dengan konteks yang tepat. Kritik yang tidak tepat dan tidak sopan dapat menyebabkan orang lain merasa tersinggung atau bahkan merusak hubungan interpersonal.
Saat menerima kritik, penting untuk membuka diri terhadap kritik yang konstruktif dan tidak mengambil kritik secara personal. Dengan membuka diri terhadap kritik, kita dapat belajar dan meningkatkan diri kita sendiri.
Biasanya bila kita berkata kepada seseorang, "Saya memberitahukan ini kepada anda untuk kebaikan anda sendiri," padahal sebenarnya tidak seperti itu. Kita hanya menunjukan beberapa kesalahan pada diri mereka untuk mendukung ego kita sendiri. Salah satu kegagalan paling umum dalam hubungan manusia adalah upaya kita untuk menigkatkan harga diri kita dengan merendahkan diri orang lain.
Ada kalanya kita harus menunjukan kesalahan dan mengoreksi orang-orang yang bekerja dengan atau untuk kita. Melakukannya dengan benar merupakan seni, dan hanya sedikit yang menguasainya.
Pandanglah kritik dengan cara pandang yang baru. Karena seni penyampaian kritik yang efektif sangat sedikit diketahui oleh orang lain, dan karena sebagian besar orang sangat ceroboh dalam hal itu, kata kritik meninggalkan rasa yang tidak enak di mulut kita. Tetapi seni penyampaian kritik yang benar bukan dimaksudkan untuk membuat orang lain terpuruk, justru untuk membangun mereka. Bukan untuk melukai perasaan, tetapi untuk menolong orang lain agar dapat melakukan tugas dengan lebih baik lagi.
Hal-hal penting dari penyampaian kritik yang berhasil:
1. Sampaikan kritik dengan sopan dan jelas: Hindari penggunaan kata-kata kasar atau mengambil nada yang menyerang. Cobalah untuk menyampaikan kritik secara jelas, tegas, dan dengan bahasa yang sopan agar lawan bicara Anda tidak merasa diserang atau dihina. Hal ini juga bisa menghindari konflik diantara kalian.
2. Fokus pada perilaku atau tindakan, bukan pada karakter atau kepribadian: Hindari mengkritik orang secara personal atau menyerang kepribadian mereka. Fokuslah pada perilaku atau tindakan yang ingin Anda kritik.
3. Berikan alasan atau argumen yang jelas: Jelaskan alasan atau argumen yang mendasari kritik Anda. Ini dapat membantu orang lain memahami sudut pandang Anda dan menghindari kesalahpahaman.
4. Dengarkan tanggapan mereka: Ketika Anda memberikan kritik, berikan kesempatan untuk orang lain memberikan tanggapan mereka. Dengarkan dengan baik, jangan langsung menolak atau memotong ketika mereka memberikan tanggapan atau penjelasan.
5. Berikan solusi atau saran yang konstruktif: Jangan hanya memberikan kritik tanpa memberikan solusi atau saran yang konstruktif. Cobalah untuk memberikan solusi atau saran yang konstruktif agar orang lain dapat memperbaiki kesalahan atau kekurangan mereka. Sebagian besar orang ingin sekali melakukan "yang benar" jika anda memberi tahu mereka tentang apa yang sebaiknya dilakukan.
6. Ingat tujuan Anda memberikan kritik: Ingatkan diri Anda bahwa tujuan Anda memberikan kritik adalah untuk membantu orang lain memperbaiki diri mereka, bukan untuk merendahkan mereka.
Dengan beberapa tips diatas diharapkan anda dapat menyelesaikan persoalan dengan cara bersahabat, serta tidak meningggalkan persoalan yang menggantung di kemudian hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar