Senin, 20 Maret 2023

MEMBUAT ORANG SEPENDAPAT


Setiap hari, muncul berbagai keadaan dimana kita perlu meyakinkan orang lain untuk menerima pandangan kita. Banyak perbedaan pendapat yang muncul dari siapa saja, bisa teman, atasan, karyawan, pelanggan, sahabat, tetangga, ataupun musuh kita. Alangkah baiknya jika kita mulai belajar membuat respon alamiah kita berupa persuasi.

Lalu apa itu persuasi?

Secara umum, persuasi adalah tindakan meyakinkan seseorang untuk melakukan atau mempercayai sesuatu melalui komunikasi yang efektif dan argumentasi yang baik. Ini melibatkan menyajikan informasi dengan cara yang meyakinkan dan memukau, menggunakan logika, penalaran, emosi, dan teknik-teknik lain untuk mempengaruhi opini atau perilaku seseorang. Salah satu filsuf yunani Aristoteles juga mengemukakan bahwa, Persuasi adalah seni atau keterampilan menggunakan kata-kata untuk mempengaruhi dan meyakinkan orang lain. Hal ini bisa kita terapkan di berbagai bidang kehidupan sesuai kebutuhan dan tujuannya.

Bila seseorang menentang ide atau argumen kita, biasanya kita menganggap hal itu sebagai ancaman bagi ego kita, kita bisa saja menjadi emosional dan tidak ramah serta memaksa lawan untuk menerima ide kita. Ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk mempengaruhi orang lain agar mleihat persoalan dari sudut pandang anda,

Dengarkan dengan seksama: sebelum anda mencoba meyakinkan orang lain, pastikan untuk mendengarkan dengan seksama pandangan dan opini mereka, cobalah untuk memahami perspektif mereka sebelum mencoba mempengaruhi mereka.

Fokus pada masalah, bukan pada orang: Jangan menyerang atau menyalahkan orang yang anda ajak bicara. Fokuslah pada masalah dan jelaskan mengapa anda ingin mempengaruhi mereka.

Jadilah terbuka terhadap sudut pandang lain: Anda jangan membatasi diri pada pandangan anda sendiri. Jadilah terbuka untuk mendengarkan sudut pandang orang lain dan harus memahami argumen mereka.

Gunakan logika dan bukti: persuasi yang baik tentu saja didukung dengan logika dan bukti yang kuat, pastikan argumen anda didasarkan pada fakta yang jelas dan dapat dipercaya. Hal ini juga bisa diucapkan dengan nada yang tenang sehingga apa yang disampaikan secara utuh dan jelas.

Gunakan emosi: persuasi yang efektif juga memanfaatkan emosi. Cobalah untuk menunjukan bagaimana tindakan atau keyakinan tertentu dapat mempengaruhi orang lain secara emosional. Anda mungkin bisa melihat perasaan apa yang muncul ketika anda mengemukakan fakta-fakta ataupun opini terkait persoalan yang sedang dibahas.

Jangan memaksakan kehendak: Jangan mencoba memaksakan kehendak pada orang lain. Cobalah membujuk mereka dengan cara yang meyakinkan dan sopan. Tak jarang dari kita jika terlibat dalam perdebatan, kita berusaha membuktikan bahwa kita sepenuhnya benar, dan orang lain salah. Tindakan ini malah tidak memberikan jalan keluar dari persoalan yang ada.

Berikan solusi yang konkret: Berikan solusi yang konkret untuk masalah yang anda ajukan. Hal ini dapat membantu orang lain untuk melihat manfaat dari tindakan atau keyakinan yang anda ajukan. Karena hal yang paling baik dalam persuasi adalah dapat memberikan sesuatu dan mendapat beberapa hal yang di sepakati bersama.

baca juga: mendengarkan

Minggu, 12 Maret 2023

MENDENGARKAN


Mampu mendengarkan orang lain dengan sikap simpatik dan penuh pengertian mungkin merupakan mekasnisme paling efektif di dunia untuk memiliki  hubungan yang baik dengan orang lain dan persahabatan yang abadi.

Anda bertemu dengan seseorang, dan setelah berpisah, terkadang anda merasa bahwa segala sesuatunya tidak berjalan sesuai keinginan anda. Anda  bertanya. "Apa yang harus saya katakan untuk membuatnya lebih ramah, lebih bersedia menerima ide saya?". Herannya, jawabannya mungkin "tidak ada". Anda tidak berhasil bukan karena sesuatu yang anda katakan atau tidak anda katakan, tetapi karena anda tidak mendengarkan dengan baik.

Mendengarkan bisa membuat anda pandai. Sebagian besar dari kita ingin agar orang lain bahwa kita cerdas dan pandai. Salah satu cara ampuh untuk meyakinkan orang tentang itu adalah mendengarkan dan memperhatikan apa yang mereka katakan. Kenyataan ketika anda memberi tempat cukup penting untuk mendengarkan apa yang mereka katakan dengan penuh perhatian, tentunya bisa meyakinkan mereka bahwa anda orang yang sangat cerdas. Coba lihat teman-teman serta kenalan anda, siapa yang mempunyai reputasi sebagai orang yang bijaksana dan pandai? Apakah orang selalu siap dengan jawaban bahkan sebelum dia mendengarkan pertanyaannya? Apakah orang yang selalu menyela memberi komentar sebelum orang lain selesai berbicara? Ataukan orang yang banyak mendengarkan?.

Terlalu banyak bicara membuka rahasia anda. Terkadang ada situasi dimana kita sebaiknya tidak mengungkapkan maksud kita terlalu dini atau dimana kita perlu mengetahui pendapat orang lain. Strategi terbaik adalah pertama-tama mengetahui apa yang diketahui orang lain, apa yang mereka terima sebelum anda mengungkapkan maksud anda. Sama seperti kita bisa menentukan pendapat orang lain dengan mendengarkan mereka, kalau kita terlalu banyak banyak berbicara itu sama saja kita akan membuka pendapat kita.

Mendengarkan membantu mengatasi fokus berlebihan terhadap diri sendiri. Dengarkanlah baik-baik apa yang ingin dikatakan oleh orang lain; perhatikanlah dengan cermat nada suara dan perubahan kata-kata mereka; alihkanlah pusat perhatian dari diri anda. Kalau seluruh perhatian anda tertuju kepada orang lain, entah tentang apa yang mereka katakan, apa yang mereka inginkan, atau tentang apa yang mereka butuhkan, hal ini mungkin bisa membantu anda agar tidak merasa canggung. Kalau anda terlalu fokus pada diri sendiri, anda tidak bisa berkomunikasi dengan orang lain secara efektif. Dan kalau seluruh fokus anda tertuju pada diri sendiri, anda tidak bisa membina hubungan dengan dunia sektar anda. Sebenarnya tidak salah menganggap diri sendiri tinggi, tetapi tidak ada gunanya teru-menerus memperhatikan diri sendiri.

Anda harus mengetahui apa yang diinginkan orang, apa yang mereka butuhkan, dan siapa diri mereka, supaya anda dapat berkomunikasi dengan mereka secara efektif. Anda harus mendengarkan dengan seksama, simpatik, dan sabar. Salah satu pujian tertinggi yang bisa anda berikan adalah mendengarkan seseorang. Anda meningkatkan harga diri mereka karena semua orang merasa bahwa mereka mempunyai sesuatu yang layak dikatakan. Salah satu tindakan paling merendahkan ego orang lain yang dapat anda lakukan adalah mengabaikan mereka sebelum mendengar apa yang ingin mereka katakan. Karena orang senang mendapatkan perhatian.

Beberapa tips dari seni mendengarkan:

1. Pandanglah orang yang sedang berbicara. Orang yang layak didengarkan juga layak untuk dilihat. Dan itu juga akan membantu adan untuk berkonsentrasi pada apa yang dikatakannya.

2. Tunjukanlah minat yang mendalam. Kalau anda setuju, anggukkanlah kepala anda. Kalau mereka menceritakan sebuah kisah, tersenyumlah. Bereaksilah  terhadap suasana hati mereka.

3. Condongkanlah badan anda ke arah orang itu. Pernahkah anda memperhatikan bagaimana anda cenderung mencondongkan badan ke arah pembicara yang menarik dan menjauhkan badan dari orang yang membosankan?

4. Ajukanlah pertanyaan. Ini akan memberi tahu orang yang sedang berbicara bahwa anda masih mendengarkan.

5. Jangan menyela; sebaliknya, mintalah orang lain berbicara lebih banyak. Orang akan merasa sangat tersanjung kalau anda membiarkannya menyelesaikan pembicaraannya tanpa interupsi. Tetapi, mereka benar-benar merasa tersanjung ketika anda membuatnya berbicara lebih lama dengan meminta tolong apakah orang itu keberatan atau tidak untuk menjelaskan salah satu hal secara lebih terperinci.

6. Tetaplah pada topik si pembicara. Jangan mengubah topik, tidak peduli betapa inginnya anda membicarakan topik teetentu.

7. Gunakanlah kata-kata dari pembicara untuk menyampaikan maksud anda. Ulanglah beberapa hal yang dibicarakan. Ini tidak saja membuktikan bahwa anda sudah mendengarkannya, tetapi juga memungkinkan anda menyampaikan ide anda sendiri tanpa pertentangan. Anda bisa mengawali kata-kata anda dengan: "Seperti yang anda katakan...."

BERANI BERTINDAK, BERANI BERTANGGUNG JAWAB?

Dalam kehidupan sehari-hari tentu saja kita pasti melakukan sesuatu kegiatan, entah itu berdasarkan kebutuhan atau hanya sekedar keinginan d...