Cara kita mendekati orang lain dengan kata-kata dan tindakan pertama kita hampir selalu menentukan nada seluruh perjumpaan. Anda amat bisa menentukan tindakan dan sikap orang lain jika anda ingat dan dan ketahui cara untuk memulai percakapan dengan nada yang sama serta nada yang anda inginkan ketika mengakhiri pembicaraan.
Kalau anda sedang membicarakan bisnis, mulailah dengan nada bisnis. Kalau anda sedang menginginkan suasana informal, mulailah dengan cara informal. Orang lain akan menyesuaikan diri dengan keadaan. Mereka akan memainkan peran mereka dalam suasana panggung yang anda ciptakan. Setiap kali anda membina hubungan dengan orang lain, anda menata panggung. Kalau adan menata panggung untuk komedi, jangan berbicara serius. Kalau anda menata panggung untuk tragedi, jangan mengharapkan orang lain untuk tertawa. "Hmm, tak seperti yang ku harapkan", kalimat ini bisa saja terlontar jika kita merasakan suasana rapat ataupun wawancara yang berlangsung ternyata tidak sesuai keinginan kita. Bahkan hampir selalu terjadi, hal ini disebabkan karena kita memberikan kesan pertama yang tidak baik.
Ada baiknya, sebelum anda melakukan pembicaraan apapun, tanyakanlah kepada diri sendiri: "Apa sebernarnya yang saya inginkan dari pembicaraan ini? Suasana hati apa yang harus muncul atau diperlihatkan?", kemudian ciptakanlah nada yang akan menata panggung itu. Kita bisa mengatur tindakan dan sikap orang lain dengan mengetahui bahwa kesan pertama yang kita berikan cenderung menjadi kesan abadi.
Anda mungkin lebih bertanggung jawab atas perasaan anda dibanding orang lain. Banyak orang mengkhawatirkan apa yang dipikirkan orang lain tentang mereka. Dunia membentuk pendapatnya tentang kita terutama dari pendapat kita tentang diri sendiri. Kalau anda tidak diterima sebaik yang anda inginkan, mungkin anda harus menyalahkan diri sendiri. Bertindaklah seolah-olah anda yang tidak berarti, maka dunia akan menerima anda seperi itu. Bertindaklah seolah-olah anda adalah orang pentinig, maka dunia tidak punya pilihan lain kecuali memperlakukan anda sebagai orang penting.
Jika ingin di nilai sebagai pribadi yang baik, jangan menggunakan kedok. Karena, secara bawah sadar kita semua lebih pandai daripada yang kita sadari. Pikiran sadar mungkin tidak cukup pandai untuk menganalisis dan melihat melalui kedok yang digunakan orang, tetapi bawah sadar kita cukup pandai. Dan bawah sadar kita mengatakan bahwa orang yang berpura-pura tidak akan sungguh-sungguh memikirkan diri kita ataupun orang lain.
Kita juga bisa melakukan agar orang memiliki kesan baik dengan cara jangan mengkritik pesaing. Hal ini mungkin berlaku di dunia bisnis yang bisa bermanfaat atau menjadi pengetahuan baru. Jangan mengkritik orang lain atau produk pesaing kita kalau anda ingin memberikan kesan yang baik. Sebaliknya, pujilah produk anda sendiri. Hal ini bukan karena orang tidak menyukai pembicaraan negatif, tetapi dengan mengkritik, anda secara tidak sadar telah menyiapkan panggung negatif. Hal ini bisa menghambat anda untuk mendapatkan peluang yang baik dan juga positif di berbagai hal karena anda telah menciptakan suasana hati negatif. Karena hal baik tentunya berawal dari suasana hati yang positif dan mungkin saja anda bisa mendapatkan persetujuan positif dari orang lain.
Anggaplah dengan santai bahwa orang lain akan melakukan apa yang anda inginkan akan melakukan apa yang anda inginkan. Perdengarkanlah nada dasar untuk keseluruhan tema ketika anda memulai. Jangan berusaha terlalu keras untuk membuat mereka terkesan pada anda, biarkan orang lain tahu bahwa mereka meninggalkan kesan yang baik kepada anda.
Nah sobat kita tadi sudah membahas tentang " Menciptakan Kesan yang Baik" yang menjadi salah satu cara atau metode dari Membangun Hubungan yang baik dengan manusia. Semoga artikel ini dapat membantu membuka pandangan baru bagi sobat semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar