Setiap orang adalah jutawan dalam hubungan antar-sesama manusia. Sungguh merupakan tragedi bahwa sangat banyak di antara kita yang menimbun kekayaan, namun pelit membagikannya, atau bahkan tidak sadar bahwa kita memilikinya. Anda mempunyai kemampuan untuk untuk meningkatkan harga diri orang lain, anda bisa membuat mereka lebih menyukai diri sendiri, serta anda juga bisa membuat mereka merasa dihargai dan diterima.
Jangan melakukan kesalahan dengan menanggap bahwa karena seseorang sudah sukses atau terkenal, lalu tidak membutuhkan perasaan bahwa dirinya penting. Kebaikan, kesopanan dan tata krama didasarkan pada keinginan kuat semua orang untuk merasa bahwa diri mereka bernilai. Kebaikan dan kesopanan merupakan cara untuk mengakui pentingnya orang lain. Kita perlu merasa bahwa orang lain menyadari dan mengakui pentingnya diri kita.
Banyak penjelasan mengapa hal-hal kecil yang seolah-olah merupakan tindakan yang tidak penting bisa berakibat luar biasa dalam bidang hubungan antar-sesama manusia. Apakah anda pernah mendengar alasan yang diberikan oleh orang-orang yang memiliki hubungan buruk dengan orang lain? contohnya, ada seseorang yang sering menganggap temannya bodoh dan berbicara kepada orang disekitarnya bahwa temannya tidak bisa melakukan sesuatu hal sebaik dirinya, atau tindakan yang selalu mendahulukan keinginan diri sendiri tanpa memikirkan hak, perasaan dan posisi orang lain. Hal-hal seperti itu kelihatanya kecil, tetapi bila diulang-ulang itu menegaskan kepada orang lain ini bisa membuktikan bahwa "Menurut saya kamu tidak sangat penting." Ingatlah, hanya diperlukan sepercik api kecil untuk membuat ledakan. Dan hal-hal kecil yang anda lakukan serta katakan dapat menghasilkan reaksi berantai.
Empat cara untuk membuat orang lain merasa penting adalah:
1. Berpikirlah bahwa orang lain penting.
Aturan pertama yang mudah dilakukan, yaitu dengan meyakinkan diri sendiri sekarang dan seterusnya bahwa orang lain itu penting. Lakukanlah ini, maka sikap anda akan mengesankan orang lain, bahkan ketika anda tidak sedang berusaha memberi kesan. Disamping itu, sikap demikian bisa menghilangkan tipu muslihat dan membuat hubungan anda dengan sesama menjadi lebih tulus.
2. Perhatikanlah orang.
Apakah anda pernah memikirkan kenyataan bahwa anda hanya memperhatikan hal-hak yang penting bagi anda? Sebenarnya, anda hanya melihat sebagian kecil dari apa yang ada disekeliling anda ... anda memlilih untuk memperhatikan hal-hal yang penting saja. Lima orang yang sedang berjalan di jalan yang sama mungkin akan memperhatikan lihal hal yang berbeda, karena mereka tertarik pada hal-hal yang berbeda. Oleh karena itu, bila orang memperhatikan kita, berarti mereka menghargai keberadaan kita.
3. Jangan bersaing dengan orang lain.
Ini memerlukan disiplin karena anda adalah manusia dan mempunyai kebutuhan yang sama untuk merasa penting seperti yang dibutuhkan semua orang. Anda harus waspada agar hal ini tidak membuat anda justru menuai hasil yang tidak anda harapkan. Pada dasarnya semua orang perlu merasa penting dan merasakan bahwa orang lain menganggapnya begitu. Sifat ini juga pada dasarnya bersifat netral, anda bisa menggunakan untuk mendatangkan keuntungan atau kerugian bagi diri anda.
4. Tahu kapan harus mengoreksi orang lain.
Bisanya bila kita mengoreksi atau membantah orang lain, kita tidak bermaksud menyelesaikan persoalan yang sebenarnya, tetapi biasanya hanya untuk meningkatkan pentingnya diri kita dengan mengorbankakn orang lain. Bertanyalah kepada diri sendiri: "Apakah akan menghasilkan perbedaan yang nyata jika mereka benar atau salah?. Jangan berusaha memenangkan semua pertentangan kecil. Kalau tidak ada orang lain yang terlibat kecuali ego orang itu sendiri, mengapa harus repot?. Dampak negatif yang anda ciptakan jauh lebih besar dibandingkan kemenangan kecil bagi ego anda.
Nah sobat kita tadi sudah membahas tentang "Pentingnya membuat orang lain merasa penting" yang menjadi salah satu cara atau metode dari Membangun Hubungan yang baik dengan manusia. Semoga artikel ini dapat membantu membuka pandangan baru bagi sobat semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar